Upaya Dinas UKM dan Perdagangan Dalam Rangka Stabilisasi Harga Kebutuhan Pokok dan Pengendalian Inflasi

Swaragapura.com

Pemerintah Kabupaten Ciamis Melaksanakan kegiatan stabilisasi harga kebutuhan pokok dan penting dan melaksanakan upaya pengendalian inflasi yang salah satunya dengan melaksanakan kegiatan operasi pasar murah melalui Dinas UMKM Industri dan Perdagangan bekerjasama dengan Bank Indonesia,  Bulog Kantor Cabang Ciamis,  Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan,  Dinas Peternakan dan Perikanan.

Kegiatan Operasi Pasar Murah ini menyediakan berbagai macam kebutuhan pokok dan penting bagi masyarakat diantaranya beras,  minyak goreng,  tepung terigu,  daging sapi beku, telur dan sayuran.

Dimana komoditi- komoditi tersebut sedang mengalami kenaikan harga.  Adanya OPM ini diharapkan dapat membantu masyarakat untuk memenuhi kebutuhannya dengan harga yang terjangkau.

Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan melalui Pengawas Perdagangan Ahli Muda Dini Kusliani mengatakan bahwa dalam rangka  stabilasasi harga dan pengendalian inflasi dinas UKM dan Perdagangan telah melaksanakan kegiatan operasi pasar murah di  lima titik Kecamatan.

“Kami dari Dinas UMKM dan Perdagangan Kabupaten Ciamis selama ini berupaya melakukan kegiatan stabilasasi harga kebutuhan pokok dan penting dan pengendalian inflasi dengan harapan dapat membantu masyarakat dalam membantu pemenuhan kebutuhan sehari hari dengan harga yang terjangkau, alhamdulillah sudah melakukan operasi pasar murah di lima kecamatan diantaranya kecamatan Ciamis, Cikoneng, Kawali, Sindangkasih dan Panumbangan,”  ungkapnya.

Lanjut Dini, “untuk rencana kedepan kita akan melakukan operasi pasar murah  bersubsidi dari provinsi yang akan dilaksanakan rencananya di Kecamatan Kawali” .

Dini juga mengungkapkan “mudah mudahansetelah adanya operasi pasar tersebut bisa menstabilkan harga dipasar terutama beras, minyak goreng, bawang merah dan putih serta cabe merah,”.

“Dan biasanya menjelang bulan Ramadhan sudah dipastikan ada fluktuasi harga tapi mudah-mudahan masih batas yang wajar, dan kita selalu melakukan pemantauan setiap hari dan kita laporkan ketingkat kementerian perdagangan ataupun ketingkat provinsi untuk dijadikan bahan kebijakan,” tandasnya. (SG.W-028/mon)