Dunia komunikasi digital terus berkembang, menghadirkan fitur baru yang mempermudah interaksi personal dan bisnis. Platform pesan instan populer, WhatsApp, baru-baru ini memperkenalkan kemampuan revolusioner bagi pengguna untuk mengakses satu akun di beberapa perangkat. Sejalan dengan itu, interaksi pelanggan dengan bisnis kini ditingkatkan melalui teknologi rich messaging, yang mengubah percakapan teks biasa menjadi pengalaman yang interaktif dan visual.

Cara Menggunakan Satu Akun WhatsApp di Dua Ponsel Melalui Companion Mode

WhatsApp telah meluncurkan fitur Companion Mode (Mode Pendamping) yang memungkinkan pengguna menautkan akun utama mereka dan menggunakannya di hingga empat perangkat berbeda secara bersamaan, termasuk di ponsel lain. Fitur ini sangat bermanfaat bagi mereka yang ingin memisahkan penggunaan pribadi dan profesional tanpa perlu memiliki nomor telepon kedua.

Mekanisme Kerja dan Manfaat Utama

Cara kerja Companion Mode ini menyerupai proses menautkan akun ke WhatsApp Web atau desktop, tetapi kini dapat diterapkan pada aplikasi WhatsApp di perangkat seluler, baik Android maupun iPhone. Perangkat sekunder dapat berfungsi secara independen, memungkinkan pengguna untuk mengirim dan menerima pesan, gambar, video, serta melakukan dan menerima panggilan suara atau video.

Salah satu daya tarik utama fitur ini adalah perangkat pendamping dapat berfungsi meskipun tanpa kartu SIM, karena setiap ponsel yang ditautkan terhubung ke WhatsApp secara independen. Hal ini menjamin bahwa semua pesan, media, dan panggilan tetap terenkripsi end-to-end. Namun, jika perangkat utama tidak aktif dalam jangka waktu yang lama, akun WhatsApp pada perangkat pendamping akan otomatis keluar.

Langkah-Langkah Menautkan Akun ke Ponsel Kedua

Untuk mengaktifkan fitur ini, pengguna perlu melakukan langkah-langkah berikut di ponsel kedua (perangkat yang ingin ditautkan):

1. Instal dan buka aplikasi WhatsApp.

2. Pilih bahasa dan klik “Setuju dan Lanjutkan”.

3. Saat diminta untuk memasukkan nomor telepon, abaikan kolom tersebut.

4. Klik ikon tiga titik di pojok kanan atas, lalu pilih opsi “Tautkan Perangkat Ini” (Link a Device). Sebuah Kode QR akan muncul di layar.

5. Ambil ponsel utama, buka menu “Pengaturan”.

6. Pilih opsi “Perangkat Tertaut” (Linked Devices), lalu klik “Tautkan Perangkat” untuk mengaktifkan pemindai kamera.

7. Arahkan kamera ponsel utama ke Kode QR yang ditampilkan di ponsel kedua.

8. Setelah berhasil, ponsel kedua akan masuk ke akun WhatsApp Anda dan mulai menyinkronkan data secara otomatis.

Fitur ini mendukung penautan antara dua ponsel Android, dua iPhone, atau kombinasi dari keduanya tanpa perlu keluar dari akun utama.

Peningkatan Pengalaman Pelanggan dengan Rich Messaging

Dalam era digital yang serba cepat, ekspektasi pelanggan terhadap interaksi bisnis telah melampaui percakapan berbasis teks biasa yang seringkali dianggap tidak efisien, terutama saat bertukar informasi rinci atau membuat keputusan cepat. Untuk mengatasi hal ini, layanan Contact Center kini mengintegrasikan Rich Messaging (Pesan Kaya) dalam fitur live chat dan WhatsApp.

Mengubah Percakapan Menjadi Interaksi Visual

Rich messaging menyuntikkan elemen interaktif ke dalam percakapan, seperti formulir, carousel (galeri gambar interaktif), dan balasan yang disarankan (suggested replies). Elemen-elemen ini membantu bisnis menciptakan percakapan yang lebih menarik dan intuitif secara visual, sehingga pelanggan dapat memahami pilihan mereka lebih cepat dan mengambil tindakan dengan percaya diri.

Dengan kemampuan untuk menampilkan pratinjau rich media messaging di live chat dan WhatsApp, bisnis dapat memberikan pengalaman yang ditingkatkan pada saluran yang paling sering digunakan pelanggan. Hal ini secara signifikan mengurangi kebutuhan pelanggan untuk mengetik, mempercepat waktu penyelesaian masalah, dan meningkatkan kepuasan pelanggan maupun agen layanan.

Jenis Pesan Kaya dan Kemampuan Kunci

Saat ini, fitur formulir, kartu, dan balasan yang disarankan tersedia dalam live chat, sementara balasan yang disarankan tersedia di WhatsApp. Bagi skenario yang membutuhkan penyesuaian yang lebih mendalam, bisnis dapat memanfaatkan teknologi Adaptive Card dari Microsoft untuk membuat pesan berbasis JSON yang sepenuhnya disesuaikan.

Beberapa kemampuan utama yang ditawarkan oleh layanan rich messaging ini meliputi:

• Satu Template untuk Multi-Saluran: Pembuatan template pesan kaya dapat dilakukan sekali dan digunakan di live chat dan WhatsApp tanpa perlu mendesain ulang untuk setiap saluran.

• Panel Pratinjau: Memungkinkan agen melihat secara instan bagaimana pesan kaya akan ditampilkan kepada pelanggan saat mendesain, memastikan pengalaman pengguna yang akurat.

• Integrasi Bot yang Mulus: Template rich media tertentu, seperti formulir live chat dan balasan yang disarankan WhatsApp, dapat digunakan kembali secara langsung di Copilot Studio tanpa perlu membuat ulang template untuk bot.

• Personalisasi oleh Agen Layanan: Perwakilan layanan pelanggan dapat dengan mudah menyesuaikan template yang telah dirancang oleh administrator dengan mengedit kolom tertentu sebelum mengirimkannya kepada pelanggan, memungkinkan interaksi yang lebih personal.

• Pengalaman Pelanggan yang Lebih Baik: Pesan kaya lebih menarik secara visual dan mempermudah pelanggan dalam berbagi informasi yang relevan, meningkatkan kepuasan dan mengurangi waktu penyelesaian.

Untuk memulai penggunaan fitur ini, administrator dapat mengakses Copilot Service admin center, memilih “Productivity” dalam “Support experience”, lalu memilih “Manage” untuk “Rich messages”. Di sana, template pesan kaya untuk agen layanan dan bot dapat mulai dirancang.