Xiaomi Mempersiapkan Peluncuran Redmi K Pad di Pasar Lokal
Menurut informasi dari kalangan industri teknologi pada tanggal 13 Agustus, Xiaomi Korea baru-baru ini telah melakukan survei konsumen untuk mempelajari pengalaman dan preferensi pengguna tablet. Survei tersebut menyertakan pertanyaan spesifik seperti, “Apakah layar berukuran 8,8 inci nyaman untuk dioperasikan dengan satu tangan?” dan “Apakah baterai berkapasitas 7500mAh cukup untuk memenuhi kebutuhan Anda saat bekerja di luar kantor seharian?”.
Satu-satunya produk yang cocok dengan spesifikasi yang disebutkan dalam survei tersebut adalah Redmi K Pad. Hal ini mengindikasikan bahwa Xiaomi tengah melakukan riset pasar dan pra-pemasaran secara tidak langsung sebelum peluncuran resminya.
Redmi K Pad sendiri telah dirilis di Tiongkok pada akhir Juni lalu. Tablet ini hadir dengan layar LCD 8,8 inci, baterai berkapasitas 7500mAh, dan dukungan pengisian daya cepat 67W. Untuk dapur pacunya, tablet ini ditenagai oleh prosesor MediaTek Dimensity 9400+. Diperkirakan, harga Redmi K Pad akan berada di kisaran 540.000 hingga 600.000 Won (sekitar Rp 6,4 juta hingga Rp 7,1 juta). Peluncuran resmi di pasar lokal diprediksi akan terjadi antara bulan September hingga Oktober, dengan kemungkinan adanya penyesuaian harga.
Samsung Siap Menggebrak dengan Galaxy Tab S11
Di saat yang bersamaan, Samsung juga tidak tinggal diam. Perusahaan ini bersiap untuk meluncurkan seri tablet terbarunya, yaitu Galaxy Tab S11, bersama dengan varian yang lebih terjangkau, Galaxy Tab S10 Lite.
Berdasarkan bocoran informasi terbaru, baik Galaxy Tab S11 maupun varian tertingginya, Galaxy Tab S11 Ultra, akan ditenagai oleh prosesor Dimensity 9400, yang memiliki performa setara dengan Dimensity 9400+ yang digunakan oleh Xiaomi. Namun, Samsung jelas menunjukkan keunggulannya dari segi layar dan kapasitas baterai.
Galaxy Tab S11 diperkirakan akan mengusung layar AMOLED berukuran 11 inci yang mampu menghasilkan warna yang hidup dan tajam, serta didukung oleh baterai berkapasitas 8400mAh. Sementara itu, Galaxy Tab S11 Ultra akan tampil lebih superior dengan layar AMOLED 14,6 inci dan baterai raksasa berkapasitas 11.600mAh. Dengan strategi yang berfokus pada kemewahan layar dan daya tahan baterai, harga seri Galaxy Tab S11 diperkirakan akan dimulai dari sekitar 1,2 juta Won (sekitar Rp 14,2 juta).
Strategi Pasar dan Pandangan Analis
Melalui peluncuran seri Galaxy Tab S11, Samsung berambisi untuk merebut kembali pangsa pasarnya di panggung tablet global yang sempat menurun. Menurut data dari firma riset pasar Canalys, pada kuartal kedua tahun ini, Samsung masih mempertahankan posisi kedua di pasar tablet global dengan pangsa pasar sebesar 17,2%.
Seorang pengamat dari industri IT berkomentar, “Dari segi harga, Xiaomi memang menjadi ancaman bagi sebagian besar merek. Namun, yang menjadi pertanyaan kunci adalah sejauh mana produk mereka dapat memuaskan pengalaman pengguna di pasar domestik.” Ia menambahkan, “Bagi konsumen lokal, harga memang penting, tetapi ada banyak faktor lain yang perlu dipertimbangkan, seperti kualitas, tampilan layar, dan ketersediaan layanan purna jual.”