Puskesmas Sukamulya Sosialisasikan Desa ODF

Swaragapura.com

Tahun 2023 kabupaten Ciamis tingkatkan kualitas dan kuantitas kesehatan salah satunya Desa ODF. Seperti ucap Kapus Sukamulya Tampo Sari Widyastuti beberapawaktu yang lalau di Desa Sukaji Kecamatan Cihaurbeuti Kabupaten Ciamis mengatakan Program kesehatan itu harus dilaksanakan oleh semua unsur  dan lembaga masyarakat.  Acara sosialisasi ini dihadiri oleh Kader Posyandu, BPD, tokoh agama, Danramil dan Babinsa serta Babinmas.

Dalam program kesehatan itu Puskesmas Sukamulya bekerjasama dengan pihak Desa Sukahaji dalam meningkatkan kesehatan, yaitu stanting dan Desa ODF (Open Defecation Free) yaitu buang air besar sembarangan.

Menurut kepala puskesmas Sukamulya Tampo Sari Widyastuti sesuai Perbup Bupati Ciamis, tahun 2024 semua desa harus menjadi Desa ODF dan menurunkan angka stanting. “Ya memang program kita saat ini  lagi menurunkan angka stanting dengan cara sanitarian dan mendeklarasikan ODF  ke semua desa sesuai Perbup Bupati Ciamis Bahwa tahun 2024 seluruh Desa yang ada di Kabupaten Ciamis harus sudah menjadi Desa ODF,” ungkapnya.

“Untuk masalah stunting kita mensosialisasika kemasyarakat apa itu stunting seperti apa itu intervensinya, salah satunya sanitarian yang berkaitan dengan tidak boleh buang air besar sembarangan, untuk penanganan terhadap masih banyaknya buang air besar sembarangan kita lakukan sosialisasi pemicuan stbm terhadap masyarakat  setelah melakukan observasi jamban sehat, setelah observasinya sudah mencapai 80 % kita deklarasikan, bukan berarti Desa itu sudah ODF tapi masyarakat masih punya pekerjaan untuk pemusnahan jamban, pembuatan septiktank komunal, perubahan  perilaku masyarakat yang buang air besar sembarangan,” tambahnya.

“Untuk sosialisasi masalah jamban yang dihilangkan kita sosialisasikan kepada masyarakat melalui pemerintahan, RT, RW, dan tokoh masyarakat,  untuk pemusnahan jamban kita berkomunikasi dan pendekatan dengan Forkopimcam,  perangkat desa, BPD dan tokoh masyarakat, Kerugian dan keuntungannya.”

“harapan kami masyarakat bisa berubah perilaku hidup bersih dan  sehat,” pungkasnya. (SG.W-025/Awong)