Pemain andalan San Francisco Giants, Lee Jung-hoo, menunjukkan performa gemilang dengan mencetak home run kedelapannya musim ini dan menyumbang tiga pukulan (hit) untuk membawa timnya meraih kemenangan besar. Dalam pertandingan kandang melawan Arizona Diamondbacks, Lee menjadi kunci kemenangan Giants.
Momen Krusial di Awal Laga
Tampil sebagai center fielder dan pemukul ketujuh, Lee Jung-hoo tidak membuang waktu untuk unjuk gigi. Pada kesempatan pertamanya di inning kedua, saat timnya tertinggal 0-3, Lee menghadapi pitcher Nabil Crismatt. Dengan cerdik, ia menyambar bola kurva lambat dengan kecepatan 119 km/jam dan melambungkan bola melewati pagar pembatas di sisi kanan Oracle Park, menghasilkan two-run home run.
Ini menandai home run kedelapannya musim ini dan yang ke-10 sepanjang kariernya di MLB. Pukulan ini menjadi yang pertama baginya dalam 20 hari terakhir, sejak ia melakukannya saat melawan San Diego Padres pada 20 Agustus lalu.
Kontribusi Beruntun Sepanjang Pertandingan
Performa impresif Lee tidak berhenti di situ. Pada inning keempat, saat skor imbang 4-4, ia membuka dengan pukulan tunggal (single) ke arah kanan lapangan. Kontribusi paling krusial datang di inning keenam. Dalam situasi tanpa out dengan dua pelari di base, Lee melakukan bunt kejutan yang berhasil menjadi pukulan infield (infield hit).
Aksinya ini menciptakan situasi basis penuh tanpa out (bases loaded with no outs) dan memicu reli besar bagi Giants. Timnya berhasil mencetak lima angka di inning tersebut melalui serangkaian pukulan, termasuk double yang menghasilkan 2 RBI dan sebuah home run, yang membawa Giants unggul jauh 9-4.
Pukulan “Golf Swing” yang Kembali Memukau
Pukulan home run di inning kedua menjadi sorotan utama, terutama karena Lee menggunakan teknik “golf swing” andalannya. Ia berhasil memukul bola rendah yang sulit dijangkau dengan keseimbangan tubuh yang luar biasa, sebuah kemampuan yang mengingatkan pada performa puncaknya saat meraih gelar MVP KBO pada tahun 2022.
Pukulan khas ini bukan pertama kalinya menarik perhatian MLB. Media seperti MLB.com dan Bleacher Report pernah memuji kontrol pemukulnya yang luar biasa saat ia masih bermain di Korea. Mereka menyoroti bagaimana Lee mampu mengenai bola yang hampir mustahil dijangkau oleh pemukul lain. Kembalinya pukulan “golf swing” ini menjadi sinyal bahwa fokus dan kondisi fisiknya telah kembali ke level terbaik.
Statistik Mentereng dan Harapan Playoff
Secara total, Lee mencatatkan 3 pukulan dari 4 kesempatan (at-bat), dengan 2 RBI dan 2 skor. Catatan ini menaikkan rata-rata pukulan (batting average) musimannya dari .267 menjadi .271 (138 pukulan dari 510 at-bat). Ini adalah pertama kalinya ia kembali ke rata-rata pukulan di atas .270 setelah hampir tiga bulan.
Performa Lee di bulan September sangat luar biasa, dengan rata-rata pukulan mencapai .522 dalam enam pertandingan terakhir. Berkat kontribusi Lee dan permainan solid dari pitcher Logan Webb, San Francisco Giants berhasil meraih kemenangan telak 11-5. Kemenangan ini memperkuat posisi mereka di peringkat ketiga Divisi Barat National League dan memperkecil jarak mereka dengan New York Mets untuk memperebutkan posisi Wild Card ketiga di babak playoff.