• Sel. Agu 19th, 2025

Timnas Bola Basket Australia Lolos ke Perempat Final FIBA Asia Cup, Will Hickey Tampil Gemilang

ByDian Wijaya

Agu 11, 2025

Momen Penting Will Hickey dan Kemenangan Telak atas Qatar

Penjaga gawang keturunan Gomeroi dan Wiradjuri, Will Hickey, menunjukkan performa terbaiknya di ajang FIBA Asia Cup 2025. Ia memimpin timnas bola basket Australia, yang akrab disapa Boomers, meraih kemenangan 110-82 atas Qatar, mengamankan rekor tak terkalahkan di babak penyisihan grup.

Dalam pertandingan tersebut, Hickey mencatatkan 15 poin, 5 rebound, dan 8 assist dalam 21 menit bermain. Kontribusinya yang seimbang dan solid ini memastikan Boomers menyapu bersih Grup A dengan rekor sempurna 3-0. Sebelumnya, juara bertahan dua kali ini juga berhasil mengalahkan Korea Selatan (91-61) dan Lebanon (93-80), yang mengunci posisi teratas dan tiket langsung ke babak perempat final.

Kemenangan atas Qatar juga diwarnai performa kolektif yang impresif. Lima pemain Boomers mencetak dua digit poin, dengan Jaylin Galloway memimpin perolehan angka dengan 24 poin, dan Reyne Smith menambahkan 15 poin dari bangku cadangan.

Australia sempat tertinggal 43-46 di paruh pertama. Namun, mereka bangkit di kuarter ketiga dengan mencetak 31 poin, berbalik unggul 13 poin dari lawan dan mengambil alih kendali pertandingan.

Pelatih kepala Boomers, Adam Caporn, memuji respons timnya setelah jeda. “Saya rasa kami tidak memulai dengan baik dalam bertahan, tapi kami menyelesaikannya dengan sangat baik,” ujar Caporn. “Terutama di kuarter ketiga, saat para pemain utama kembali ke lapangan. Momen itu benar-benar mengubah jalannya pertandingan.”

Perkembangan Performa Will Hickey dan Pujian dari Mentor

Penampilan Hickey terus meningkat dari satu pertandingan ke pertandingan lainnya. Di laga pembuka melawan Korea Selatan, ia mencetak 11 poin, diikuti dengan 4 poin, 6 rebound, dan 9 assist saat menghadapi Lebanon. Performanya mencapai puncaknya di laga terakhir melawan Qatar.

Mentor Hickey, Uncle Ricky Baldwin, menyoroti kemampuan Hickey dalam menginspirasi. “Sekarang Patty Mills tidak ada, Boomers butuh atlet Pribumi untuk bersinar,” kata Baldwin. “Sejak hari pertama kami bertemu, saya sudah bilang, ‘Kamu punya bakat yang tidak banyak orang miliki, dan kamu harus menggunakan bakat itu.’ Potensinya lebih besar dari sekadar bola basket. Dia bisa memberikan dampak positif bagi masyarakat dan sudah menginspirasi banyak anak muda.”

Kekhawatiran dan Pesan Jelang Babak Perempat Final

Kemenangan Boomers atas Qatar diwarnai oleh ketegangan di lapangan. Insiden ini menguji emosi para pemain, yang memicu Damon Lowery, seorang komentator, untuk mengingatkan Boomers agar tetap tenang menjelang babak final.

Lowery secara khusus menyoroti insiden antara Will Hickey dan Brandon Goodwin dari Qatar. Goodwin mendapatkan pelanggaran teknis setelah mengejar Hickey di lapangan menyusul gesekan fisik.

“Harus diakui, ada momen-momen di mana Qatar benar-benar berhasil memancing emosi pemain Australia,” ujar Jack Heverin, komentator lainnya. Ia juga menambahkan, “Jika saya Adam Caporn, kekhawatiran terbesar saya adalah ketika tim lawan menyadari bahwa mereka tidak bisa bersaing secara atletik atau dalam rebound, mereka akan mencoba bermain fisik. Bagaimana reaksi kita saat itu terjadi?”

Heverin memuji Xavier Cooks yang berhasil menahan Goodwin agar tidak terjadi bentrokan yang lebih besar. “Apa yang dilakukan Davo (panggilan akrab Hickey) adalah hal yang biasa kita lihat. Tapi Goodwin bereaksi berlebihan, menyerangnya dengan kecepatan tinggi. Andai Cooks tidak ada di sana untuk menahannya, mungkin akan terjadi bentrokan besar, dan kita tahu Davo tidak akan mundur. Jadi, salut untuk Cooksy.”

“Dan itulah kekhawatiran terbesar saya,” timpal Lowery. Australia akan menghadapi pemenang antara Arab Saudi atau Filipina di babak perempat final pada hari Rabu.