• Sab. Jun 14th, 2025

Indonesia Targetkan Kesepakatan Perdagangan Bebas dengan Uni Eropa Tuntas pada 2026

ByYulia Sari

Jun 13, 2025

Indonesia menargetkan untuk merampungkan perjanjian perdagangan bebas dengan Uni Eropa pada tahun 2026, demikian disampaikan oleh pejabat Kementerian Perdagangan Indonesia, Djatmiko Bris Witjaksono, pada Jumat lalu, setelah kedua pihak menyelesaikan putaran negosiasi terbaru mereka.

Negosiasi antara Indonesia dan Uni Eropa terkait perjanjian ini telah berlangsung selama sekitar sembilan tahun. Menurut Djatmiko, kedua belah pihak menargetkan penandatanganan dan ratifikasi perjanjian pada tahun depan, sehingga implementasinya dapat dimulai pada akhir 2026 atau awal 2027.

Djatmiko mengungkapkan bahwa Uni Eropa telah berkomitmen untuk memberikan akses pasar bagi sejumlah produk prioritas Indonesia, termasuk minyak sawit, tekstil, alas kaki, dan hasil perikanan. Namun, selama proses negosiasi, terdapat ketegangan akibat regulasi perdagangan Uni Eropa yang lebih ketat terhadap produk-produk yang dianggap berisiko terkait deforestasi, yang dikhawatirkan dapat berdampak negatif pada ekspor minyak sawit Indonesia.

Sebagai timbal balik, Indonesia juga berkomitmen untuk meningkatkan akses pasar bagi produk-produk pertanian dan barang manufaktur dari Uni Eropa.

Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia, Denis Chaibi, menyatakan bahwa proses negosiasi masih terus berlangsung dan penentuan waktu finalisasi akan bergantung pada substansi kesepakatan.

Dalam pemaparan yang disampaikan oleh Djatmiko, disebutkan bahwa perjanjian perdagangan bebas ini akan membawa sejumlah manfaat besar bagi Indonesia, termasuk peningkatan investasi langsung dari Uni Eropa di sektor energi terbarukan, semikonduktor, dan turunan mineral.

Berdasarkan analisis manfaat internal, perjanjian ini diperkirakan dapat meningkatkan ekspor Indonesia sebesar 5,4%. Namun, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menilai proyeksi tersebut masih konservatif dan menargetkan peningkatan ekspor hingga 50% dalam waktu tiga tahun.

Pada tahun 2024, total investasi Uni Eropa di Indonesia tercatat sebesar 1,1 miliar dolar AS, turun lebih dari 50% dibandingkan tahun sebelumnya.

Sementara itu, nilai ekspor Indonesia ke Uni Eropa pada tahun lalu mencapai 17,3 miliar dolar AS, sedangkan nilai impor dari Uni Eropa tercatat sebesar 12,8 miliar dolar AS, menurut data pemerintah Indonesia.