Langkah SMPN 1 Panumbangan Sebagai Sekolah Penggerak di Tahun Ajaran 2022–2023

• 

Swaragapura.com

SMPN 1 Panumbangan berdasarkan Keputusan Pemerintah Tahun 2022 – 2023 menjadi bagian dari program Sekolah Penggerak yang di mulai dari bulan Juli 2022 yang harus melaksanakan kurikulum merdeka.

Menurut Kepala Sekolah SMPN 1 Panumbangan H. Sartono dalam melaksanakan kurikulum merdeka baru bisa  dilaksanakan kepada siswa kelas 7 belum bisa dilaksanakan secara keseluruhan.

“Betul SMPN 1 Panumbangan sesuai keputusan pemerintah menjadi salah satu bagian dari  program sekolah penggerak yang harus melaksanakan Kurikulum Merdeka, tapi  Kurikulum Merdeka tersebut baru bisa dilaksanakan bagi kelas 7, belum bisa melaksanakan secara keseluruhan yang dimulai dari bulan Juli 2022, di tahun ajaran 2022 – 2023 yang saat ini sudah masuk semester kedua,” ungkapnya.

• 

“Untuk pelaksanaan kurikulum merdeka tersebut para guru sudah dilatih dan para siswapun sudah di mulai proses belajar kurikulum merdeka, 3 bagian dari kurikulum merdeka yaitu kurikuler, ekstra kurikuler dan projek,” tambahnya.

H. Sartono juga menjelaskan bahwa projek dalam kurikulum merdeka mempunyai 3 tema, yang pertama kearifan lokal baik Seni, budaya juga makanan tradisional yang ada di wilayah kecamatan Panumbangan, tema yang ke dua kewirausahaan, dan tema yang ketiga pemanfaatan dan pengolahan barang barang bekas atau limbah menjadi barang yang produktif .

“Dalam melaksanakan ketiga tema tersebut dilaksanakan dalam kurun waktu setahun, dengan harapan semoga para siswa mampu menjadi bagian pengembangan hasil seni, budaya, kreativitas serta pengembangan ide dari para siswa yang dituangkan dlam proses pembelajaran sehingga anak bisa memiliki jiwa interpriner,” jelasnya.

H. Sartono pun berharap bahwa untuk peserta didik kurikulum merdeka disesuaikan dengan perkembangan zaman  sehingga sekolah bisa membuat alur proses pembelajaran tersebut tidak hanya alur yang ditentukan oleh pemerintah pusat tapi  juga bagian yang terprogram  dari sekolah yang sudah dirancang melalui kurikulum operasional sekolah.

“Harapan kami  anak-anak selain mampu untuk mengenyam ilmu pengetahuan juga mereka bisa memiliki karakter yang berdasar pada profil pelajar Pancasila , dimana ini  merupakan rangkaian pembelajaran dari tujuan pendidikan nasional, yang tidak hanya berorientasi  pada  proses pembelajaran di dalam kelas tapi juga kegiatan kegiatan yang dilaksanakan di luar kelas.” tandasnya. (SG.W-028/mon)