Swaragapura.com
Melalui program orang tua asuh anak stunting atau program one ASN, one anak stunting dari 1730 anak stunting usia bawah dua tahun atau 0-24 bulan (baduta) di Kota Tasikmalaya sudah tertuntaskan atau sudah tidak stunting sebanyak 691 baduta dalam kurun waktu tiga bulan
Pj Walikota Tasikmalaya Cheka Virgowansyah mengatakan ke 691 anak baduta yang terbebas atau tidak stunting lagi setelah melakukan treatment selama tiga bulan dengan program orang asuh anak stunting
“ Setelah melakukan treatment 3 bulan dari 1730 anak stunting baduta sebanyak 691 baduta tidak stunting lagi, by name dan by address nya ada dan semoga tahun ini (2023) bisa nol “ ujar Cheka disela sela kegiatan program Bageur di Kecamatan Purbaratu Kota Tasikmalaya. Rabu (17/5)
Namun demkian Cheka juga mengakui dilapangan dalam penanganan stunting masih ada kendala yaitu kendala utama ketika anak stunting memiliki kormobid misalnya TB artinya sebelum penanganan stunting harus diselesaikan dulu komorbidnya
“Di Kecamatan Purbaratu masih ada 50 anak stunting baduta, namun ada 3 anak stunting yang memiliki komorbid yang harus segara di tangani”ujarnya
Kebehasilan menurunkan anak stunting baduta sebanyak 691 dari 1730 berkat kerjasama Pemeintah Kota Tasikmalaya dan semua elemen masyarakat seperti Baznas, Agnia dan Bank Jabar Banten
“ Alhamdulilah cukup progresif hasilnya mengentaskan 691 anak baduta yang tadinya stunting menjadi tidak stunting merupakan hasil pergerakan semua elemen masyarakat” pungkas Cheka (SG-W.002)