Kepala Cabang Bulog Ciamis Sikapi Terkait Dugaan Manipulasi Harga Beras

Swaragapura.com

Kepala Cabang Bulog Ciamis sikapi terjadinya kenaikan harga beras yang diduga ada manipulasi harga beras dari harga Rp. 8.300,- menjadi diatas Rp. 9.450-.

Saat ditemui awak media, Kepala Cabang Bulog Ciamis Safarudin mengungkapkan bahwa seandainya ada mitra salur Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) menjual diatas  Harga Eceran Tertinggi (HET)  dapat dilaporkan dan diblacklist langsung sebagai mitra Bulog, Rabu (8/2/2023).

“Kalau dibulog itu yang terdaftar  dia datang kebulog  kemudian membeli sendiri baik distributor ataupun ritel yang beda kuotanya saja, untuk kebutuhan ritel  kami rata – ratakan sekitar 2 ton dan untuk kebutuhan distributor tergantung ritel, tetap dipintu gudang itu harganya 8300, kalaupun ada harga di atas bisa jadi dia bukan orang yang langsung beli ke Bulog,” paparnya.

“Yang jelas untuk pembayaran pembelian beras ke bulog mereka yang langsung bayar sendiri ke bank, kami tidak menerima uang tunai kalaupun ada yang membeli harga diatas Rp. 8.300,- menurut saya sendiri bisa jadi itu bukan pihak yang berhubungan langsung dengan Bulog berarti downline dari pihak lain, kalaupun ada kejadian hal seperti itu kami akan tindak lanjuti,” ungkapnya.

• 

Lanjut Safarudin,”Kalaupun ada praktek yang tidak benar yang dilakukan oleh kepala gudang kami akan dalami, kepala gudang itu tidak diperbolehkan untuk bertransaksi hanya melayani dan bekerja atas perintah kalau dia menjual di luar SO itu merupakan penyimpangan, untuk pelayanan kami baik distributor ataupun ritel perlakuannya sama, untuk saat ini kita mengutamakan pada mereka yang mempunyai sarana produksi walaupun mereka menyewa,” tandasnya.

Saat ditanya tentang ada rumor dengan mapia harga itu, dari pihak Bulog sendiri tidak membenarkan karena harga beras di Bulog tetap Rp.8.300,-/kilogram.

Saparudin juga menjelaskan untuk mitra di Bulog itu ada 3 bagian diantaranya mitra salur, mitra pengadaan dan mitra repro, untuk mitra reproses tersebut itu dibutuhkan disaat kondisi beras dibawah standar.

Dalam menyikapi tingginya harga beras Bulog akan mengadakan operasi pasar murah yang bekerjasama dengan Dinas Perindustrian dan perdagangan  di 4 daerah eks. kewadanaan secara bertahap dengan harga Rp. 9.000,-. (SG.W-028/mon)