Gunakan Fasilitas Pemerintah, Bazzar Ramadhan Ditarik Iuran Perhari 7000 Rupiah

Swaragapura.com

Tokoh sekaligus Kepala Desa Saguling  Otong Sutarman pertanyakan pungutan di Bazzar Ramadhan yang diadakan di Alun-Alun Ciamis. Selasa (4/4/2023).

Otong Merasa keberatan dengan adanya pungutan yang dipinta oleh pihak penyelenggara yaitu Karang Taruna  Kelurahan Ciamis atas pungutan  pendaftaran dan pungutan yang ditarik tiap hari. “Kebetulan saya lagi ngabuburit di alun alun Ciamis ternyata ada bazzar Ramadhan yang di adakan oleh Karang  Taruna  Kelurahan Ciamis, anak saya mau jualan ternyata harus bayar  pendaftaran sebesar 50 ribu rupiah dan pungutan tiap hari sekitar 7 ribu rupiah laku tidak laku anak saya merasa keberatan dengan adanya pungutan tersebut sedangkan ini kan fasilitas negara mesti ada peraturan dan perdanya.”

“Saya berharap kepada panitia atau Karang Taruna Supaya  mempertimbangkan lagi atas iuran tersebut apalagi kita baru, kasihan para pedagang,” ujarnya.

Hal itu juga di sayangkan oleh salah seorang pedagang kaki lima (PKL)  yang bernama Siska yang  baru jualan  minuman teh Nusantara beraneka rasa. “Saya baru jualan minuman teh Nusantara  baru di bulan Ramadhan. Ini di kasih dari reseller , sebenarnya kita keberatan dengan pembayaran iuran tersebut, tapi ikuti saja,” Tandasnya.

Sementara Sandi, Ketua Karang Taruna Kelurahan Ciamis saat mau dipinta keterangn oleh awak media  tidak ada langsung menghilang padahal sudah janjian sama awak media. (SG.W-028/mon)

Leave a Reply

Your email address will not be published.