Forum Masyarakat Peduli Sanding Taman Audensi ke Desa Sanding Taman

Swaragapura.com

Ratusan warga Desa Sandingtaman dari perwakilan tiap dusun, untuk meminta transparansi terhadap pemerintah Desa Sandingtaman. Bukan hal itu saja bahkan warga yang tergabung dari Forum Masyarakat Peduli Desa Sandingtaman (FMPDS) akan terus mengusut tuntas karena tidak adanya keterbukaan.

Tokoh masyarakat sekaligus tiga mantan Kepala Desa Sandingtaman memberikan gambaran semenjak para mantan menjabat belum pernah adanya peristiwa seperti yang dialami sekarang. Adapun permasalahan kecil pasti ada tetapi untuk hal sebesar ini tidak ada. Audensi tersebut berlangsung di Aula Desa Sandingtaman. Senin, (03/04/23).

Sementara Aep Saepul Milah dari FMPDS mengatakan pihaknya merasa tidak diakui sebagai warga Sandingtaman karena segala sesuatu yang dikerjakan oleh pihak Pemerintah Desa Sandingtaman tidak ada keterbukaan kepada masyarakat. “Saya selaku masyarakat tidak adanya masyarakat yang diajak untuk rapat masalah pembangunan Desa Sandingtaman,” ucapnya.

Aep menjelaskan selanjutnya banyak kejanggalan dari berbagai hal baik dari hal Ketahanan Pangan maupun pembangunan di wilayah Pemerintahan Desa Sandingtaman. “Warga juga menanyakan tentang hal program ketahanan pangan karena tidak adanya keterbukaan kepada masyarakat,” jelasnya.

Dilain pihak Tokoh Masyarakat Desa Sandingtaman Tatang Rohendi menjelaskan pihaknya akan menempuh jalur hukum karena dalam audensi Forum menimbang kondusifitas auden. “Untuk masalah ini, sangat berat kalau tidak ditangani oleh pihak yang berwajib, karena belum adanya titik temu,” paparnya.

Lanjutnya,  dari hasil temuan dari masyarakat atas dasar survey kelapangan Pemerintah Desa selama ini tidak ada keterbukaan sedikitpun makanya masyarakat berinisiatif menemukan salah satu bukti fisik yang nyata. “Malahan untuk temuan itu langsung dari masyarakat sendiri, dan masyarakat menanyakan langsung tentang temuan tersebut,” pungkasnya. (SG.W-028/mon)

Leave a Reply

Your email address will not be published.