Swaragapura.com
Dalam rangka memberikan pemahaman Tata Cara Pemulasaraan Jenazah sesuai dengan syariat Islam, Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Tasikmalaya melalui Korpri Kota Tasikmalaya mengadakan pelatihan Pemulasaraan Jenazah di tiap-tiap OPD
Menurut salah satu Pengurus Korpri Kota Tasikmalaya Bidang Bimbingan Kerohanian (BINROH) H. Usep Sutisna, Tujuan Pelatihan Pemulasaraan Jenazah (Tajhizul Mayit) adalah Membekali Aparatur Sipil Negara (ASN) dilingkungan Pemerintah Kota Tasikmalaya dengan keterampilan mengurus Jenazah secara baik dan benar, cepat dan tertib sesuai tuntunan Syariat Islam. “Dengan kegiatan ini di harapkan bisa mengedukasi para ASN sehingga dapat meningkatkan pemahaman tentang tata cara pemulasaraan jenazah yang berguna bagi keluarganya juga masyarakat yang ada dilingkungannya,“ katanya.
“Para ASN yang sudah terampil dalam pengurusan jenazah akan siap bilamana di perlukan di tengah tengah masyarakat,” tambah H. Usep.
Sampai saat ini lanjut H. Usep, dilingkungan Pemerintah Kota Tasikmalaya baru sekitar 130 ASN dari 3 (Tiga) OPD yang telah mengikuti pelatihan Pemulasaraan Jenazah. Menurutnya waktu pelatihan bebas artinya sesuai pengajuan atau permintaan dari OPD masing masing.
Manfaat dari pelatihan Tajhizul Mayit (Pengurusan Jenazah) adalah yang pertama untuk meningkatkan keterampilan bagi ASN Pemerintah Kota Tasikmalaya itu sendiri, bagi keluarganya bahkan masyarakat pada umumnya, sehingga jika suatu saat dibutuhkan mereka sudah siap.
Kedua bertambahnya tenaga terampil dalam pengurusan jenazah, yang pada saat ini terasa kurang terutama bagi Pengurus Jenazah bagi Perempuan. Ketiga ASN Kota Tasikmalaya banyak yang menjadi pengurus DKM (Dewan Kemakmuran Masjid), akan lebih optimal dalam pengurusan Jenazah.
Keempat adalah menghilangkan Fobia bagi ASN yang takut mengurus Jenazah. Kelima secara tidaklangsung terbentuknya Forum Pelayanan Pengurusan Jenazah pada masing-masing OPD yang ada di Pemerintah Kota Tasikmalaya, satu waktu diperlukan ASN tersebut dengan kemampuannya akan siap membantunya.
Ia menambahkan mempelajari tentang Ilmu pemulasaraan jenazah sangatlah penting karena nantinya akan diterapkan atau digunakan ketika ada keluarga, sanak keluarga atau tetangga yang meninggal dunia (SG.W-002)