Di Tahun 2025 Kota Tasikmalaya Targetkan Pengurangan Sampah Mencapai 30%

Swaragapura.com

Mengingat pemerintah memiliki tugas dalam menumbuhkembangkan dan meningkatkan kesadaran masyarakat dalam mengelola sampah yang perlu dilakukan secara komprehensif dan terpadu dari hulu ke hilir melalui pendekatan ekonomi sirkular. Sehingga dapat memberikan manfaat secara ekonomi, sehat bagi masyarakat serta aman bagi linggkungan.

Memulai awal tahun  2023 warga masyarakat RT 06 RW 04 Kelurahan Sambongpari Kecamatan Mangkubumi Kota Tasikmalaya, memiliki harapan dan keinginan dalam pengelolaan sampah yang sempat jadi suatu permasalahan di lingkungannya, kerap kali sampah menumpuk disimpan di pinggir jalan apabila tiba waktunya pengangkutan.   Namun terkadang dengan menumpuknya sampah di lokasi TPA membuat armada pengangkutan sampah dilokasi TPA cukup antri, sehingga armada pengangkutan sampah jadi agak terhenti. Hal ini pun berimbas atas pengangkutan sampah di wilayah Sambongpari dalam pengangkutan sampah oleh armada.

Untuk itu, warga masyarakat berkeinginan membangun suatu upaya serta langkah – langkah solutif dalam penanganan sampah dengan membentuk Bank Sampah.

Dalam waktu satu bulan Bank Sampah pun terbentuk melalui semangat dan kerja keras warga masyarakat RT 06 RW O4 Sambongpari. Dengan Surat Keputusan (SK) Kelurahan Sambongpari nomor 001/Kel.Sbp/I/2023 menetapkan kepengurusan Bank Sampah/ Unit pengelola sampah “BERIMAN” RW 04 Kelurahan Sambongpari Kecamatan Mangkubumu Kota Tasikmalaya.

Kepada Swaragapura.com, Wawan AM. sebagai Direktur Bank Sampah Beriman menyampaikan, kebersihan lingkungan sangatlah penting dalam menunjang pola hidup sehat dan bersih, karena lingkungan merupakan tempat beraktifitas setiap hari. Untuk itu, mengajak kepada seluruh warga masyarakat untuk ikut melakukan langkah – langkah solutif dalam penangan sampah di wilayah lingkungannya dengan ikut berpartisipasi dalam pengelolaan sampah.

Adanya pengurangan penumpukan sampah melalui Bank Sampah diharapkan menjadi solusi efektif. Di lingkungan RT 01.02.04.05  RW 04 rencana akan di bentuk kantor cabang bank sampah beriman,  menunggu dana anggaran, sementara managemen pengelola sudah di bentuk. Mengingat geografis lingkungan, yang berjauhan, jadi  management bank sampah beriman harus membuka cabang, untuk memudahkan pendistribusian hasil pemilahan sampah tersebut, Masih mencari solusi, pos anggaran biaya,  untuk pengadaan alat dan bahan.

Dalam kunjungan Kepala Bidang Pengelolaan Sampah Dinas Lingkungan Hidup Kota Tasikmalaya Feri, jumat (10/02) ke lokasi Unit pengelola sampah kelurahan Sambongpari RW 04 mengatakan, “Selamat atas terbentuknya Bank Sampah BERIMAN yang berada di RW 04 Kelurahan Sambongpari, ini merupakan salah satu upaya pengurangan sampah diwilayah ini, terus tadi saya lihat adanya magot pengelolaan sampah organik maupun unorganik di lokasi pengelolaan Bank Sampah BERIMAN. Alhamdulillah dapat dikatakan bagus tinggal menunggu arahan-arahan dalam pengembangannya,” paparnya.

“Sekali lagi saya ucapkan selamat atas terbentuknya Bank Sampah ini walaupun baru satu bulan yang lalu, mudah-mudahan dapat memberikan warna dan harapan dalam pengelolaan sampah di wilayah kota Tasikmalaya. Sesuai dengan surat edaran Walikota ditargetkan dalam setiap satu bulan terbentuk Bank Sampah.

Bank Sampah BERIMAN ini merupakan tambahan dari data yang ada di kami yang semuanya serta sudah aktif sebanyak 22 dari 50 yang masih memerlukan pembinaan serta arahan agar dapat beroperasi. Diharapkan Bank Sampah BERIMAN dapat berkembang serta memberikan kontribusi yang positif  terhadap pengurangan sampah terutama di tingkat skala rumah tangga baik di tingkat RT maupun RW,” ujar Feri.

“Saat ini kita baru tercapai sekitar 16,66% jadi masih harus di genjot dalam kurun waktu 2 tahun agar mencapai di angka 30% pengurangan di sumber berarti ada sekitar 14% yang harus di capai,” pungkasnya. (SG.W-019/din)