Menu Click to open Menus
TRENDING
Home » Pemerintahan » Tasik Kota » Anak Postur Pendek Bukan Berarti “Stunting”

Anak Postur Pendek Bukan Berarti “Stunting”

(56 Views) Maret 8, 2023 6:48 am | Published by | No comment

Swaragapura.com

Kalau dilihat dari status gizi bilamana pertumbunan anak berat badan tinggi badannya tidak sesuai dengan World Health Organization Nasional Center for Health Statistics (WHO NCHS) atau tolak ukurnya tidak sesuai kurang dari skornya min 2 standar deviasi (masuk kategori pendek atau sangat pendek) namanya stunted bukan stunting

Hal itu ungkapkan bagian gizi Puskesmas Kecamatan Kawalu Kota Tasikmalaya Feni  saat disambangi awak media Swaragapura,com  di ruang kerjanya, Senin  (6/3/2023) lalu

Feni menuturkan anak dengan kondisi fisik pendek bisa juga diakibatkan oleh faktor genetic (gen) namun demikian hanya 10 persen, sisa sangat dipengaruhi oleh lingkungan, kebiasaan hidup dan pola asuh yang kurang baik. menurut Feni diwilayah kerja Puskesmas  Kawalu berdasarkan data bulan Pebruari 2023 ada 18 persen  anak stunted atau 404 orang

“bilamana asupan gizi, pola asuh dan lingkungan bagus anak posturnya pendek akan tumbuh normal atau tidak pendek meskipun orang tuanya pendek.” ujarnya

“ Di kota Tasikmalaya sebenarnya lebih banyak anak stunted dibandingkan  stunting pasalnya kalau anak stunting harus ada hasil pemeriksaan dokter spesialis anak kerena kalau anak  stunting  disebabkan karena sakit,  berat dan tinggi badannya wasting ( berat badan berdasarkan tinggi badannya rendah/kurus dan menunjukan penurunan berat badan akut dan parah,“ tambah Feni.

Terkait dengan program arang tua asuh di Kota Tasikmalaya menurut Feni sebaiknya dalam pemberian makanan kepada anak stunted harus ada rekomendasi makanan dari ahli gizi karena  untuk anak stunting maupun stunted makanannya khusus yaitu PKMK ( produk khusus makanan kesehatan) dan juga para orang tua asuh  atau OPD sebaiknya harus komfirmasi status gizi yang terbaru kepada Puskesmas.

“Dengan mengkomfimasikan ke Puskesmas orang tua asuh akan mengetahui apakah anak asuh termasuk anak stunting atau stunted dengan demikian pemberian makanan akan sesuai kebutuhannya,” ungkapnya.

“saya berharap setiap bulan ada pembaharuan atau update data stunted maupun stunting dan itu bisa terwujud bilamana semua unsure terkait berperan aktif,“ pungkas Feni (G-W.002)

Categorised in:

No comment for Anak Postur Pendek Bukan Berarti “Stunting”

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *