Hubungan pariwisata antara Indonesia dan Malaysia semakin erat dengan diselenggarakannya misi penjualan pariwisata di Jakarta baru-baru ini. Acara yang berlangsung selama tiga hari, dari 19 hingga 21 Agustus 2025, secara khusus berfokus pada promosi Melaka sebagai destinasi unggulan. Kemitraan strategis antara kedua negara tetangga di Asia Tenggara ini mencerminkan komitmen bersama untuk meningkatkan pariwisata regional, memperkuat ikatan budaya, dan membangun ekosistem pariwisata yang berkelanjutan.
Upaya Kolaboratif Mendorong Pariwisata Regional
Misi penjualan ini diselenggarakan oleh Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Johor Bahru, bekerja sama dengan pemerintah daerah Jakarta. Acara ini berhasil mempertemukan para pelaku industri pariwisata, termasuk 33 perwakilan dari Melaka dan 25 perwakilan dari DKI Jakarta. Forum ini dirancang untuk mendorong diskusi produktif mengenai pengembangan pariwisata, memungkinkan para pemangku kepentingan untuk berbagi wawasan dan menjajaki peluang pertumbuhan baru.
Beberapa organisasi penting turut hadir dan memainkan peran kunci, antara lain Kedutaan Besar Republik Indonesia di Kuala Lumpur, Asosiasi Operator Tur Inbound Indonesia, Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Jakarta, serta Asosiasi Agen Tur dan Perjalanan Malaysia. Kehadiran mereka memastikan bahwa diskusi berjalan lancar dan kemitraan ini memiliki landasan yang kokoh untuk bergerak maju.
Menekankan Ikatan Budaya dan Sejarah Bersama
Dalam pidato pembukaannya, Sigit S. Widiyanto, Konsul Jenderal RI di Johor Bahru, menyoroti hubungan budaya dan sejarah yang mendalam antara Jakarta dan Melaka. Ia menekankan bahwa kedua kota ini telah lama berbagi ikatan yang berakar dari jalur rempah maritim, sebuah koneksi bersejarah yang telah membentuk warisan budaya mereka yang kaya. Menurut Widiyanto, sejarah bersama inilah yang menjadi inti dari kolaborasi pariwisata kedua negara.
“Kedua kota ini ibarat saudara kembar yang terlahir dari rahim yang sama: jalur rempah maritim. Kerja sama pariwisata bukan hanya tentang angka kunjungan, tetapi juga tentang memperkuat ikatan budaya dan pemahaman,” ujarnya. Pernyataan ini menggarisbawahi bahwa pariwisata lebih dari sekadar penggerak ekonomi; ia adalah jembatan untuk menumbuhkan rasa saling menghormati dan pengertian antara dua bangsa dengan latar belakang budaya yang serupa. Misi ini bertujuan untuk menginspirasi paket-paket wisata yang menceritakan kembali kisah jalur perdagangan maritim, dengan fokus pada warisan budaya kedua kota.
Fan Bingbing Dianugerahi Gelar Datuk Atas Jasa Promosikan Melaka
Di sisi lain, upaya promosi pariwisata Melaka di panggung global juga menuai hasil yang luar biasa. Aktris Tiongkok, Fan Bingbing, yang ditunjuk sebagai Duta Persahabatan Pariwisata Melaka pada Mei 2024, telah menunjukkan dampak yang signifikan. Meskipun penunjukannya pada awalnya sempat menuai skeptisisme dan dianggap sebagai upaya yang kurang tepat untuk menghidupkan kembali pariwisata negara bagian tersebut, hasilnya membuktikan sebaliknya.
Atas usahanya yang berhasil mengangkat profil Melaka sebagai destinasi pariwisata global, Fan Bingbing dianugerahi Darjah Pangkuan Seri Melaka (DPSM), yang membawa gelar Datuk Kehormat. Upacara penganugerahan tersebut diselenggarakan di Seri Negeri, Ayer Keroh, pada 24 Agustus, bertepatan dengan perayaan ulang tahun Yang di-Pertua Negeri Melaka, Tun Dr. Mohd Ali Rustam.
Dampak Signifikan dan Apresiasi Pemerintah
Setelah menerima penghargaan tersebut, Fan Bingbing berjanji untuk terus mempromosikan kota bersejarah itu kepada wisatawan global. Ia mengaku sangat gembira dan menghargai pengakuan yang diberikan oleh Pemerintah Melaka. Ia juga mengumumkan akan lebih sering berkunjung ke Malaysia dan dijadwalkan kembali ke Melaka bulan depan untuk melanjutkan agenda promosi pariwisata.
Kontribusi Fan Bingbing memang tidak main-main. Menurut laporan, ia berhasil menghasilkan lebih dari 1,5 miliar impresi untuk negara bagian tersebut di platform media sosial WeChat. Selain itu, upaya promosinya turut mendongkrak angka kedatangan turis Tiongkok ke Melaka secara drastis, dari 204.818 pada tahun 2023 menjadi 664.687 pada tahun 2024.
Ketua Menteri Melaka, Datuk Seri Ab Rauf Yusoh, menyatakan bahwa Fan Bingbing telah berhasil melambungkan nama Melaka ke panggung pariwisata global dan pemerintah sangat mengapresiasi usahanya. Dengan gelar ini, Fan Bingbing, yang dikenal melalui perannya di film X-Men: Days of Future Past (2014), kini bergabung dengan jajaran bintang internasional lain yang pernah diberi penghargaan oleh Malaysia atas kontribusi mereka pada pariwisata, seperti aktor Bollywood Datuk Shah Rukh Khan dan superstar Hong Kong Datuk Jackie Chan.